Bumi pertiwi bersyukur, pernah mempunyai jiwa-jiwa yang kokoh berdiri
dihaluan terdepan untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan
bangsa ini. keterbatasan dan tekanan membuat gelora semangat para
pejuang sangat tinggi. Semua merasa perlu ambil bagian untuk menjadi
yang terdepan memukul mundur musuh. Semua lapisan masyarakat ada dan
terlibat dalam usaha mengusir penjajahan. Tentara, Kyai, Ustad, Santri,
Rakyat biasa. Semua bergerak memenuhi panggilan hati nurani, bahwa
kesemena-menaan yang dilakukan oleh penjajah harus diakhiri.
Perjuangan
mereka jelas, denan arah tujuanny jelas, boro-boro ada kepentingan
politik atau kelompok-kelompok tertentu. Dimana hanya menguntungkan
pihak-pihak tertentu yang lebih kecil. Semua merasa harus punya
kepentingan mengeluarkan penjajahan di bumi pertiwi. Itu kepentingan
besar mereka. Di kepala-kepala mereka hanya ada satu kepentingan yaitu
MERDEKA.
Itu dulu, saat bangsa Indonesia
masih jelas di jajah oleh bangsa asing. Bagaimana dengan hari ini,
setelah kedaulatan kita Merdeka dari penjajahan. Apakah masih perlu,
semagat juang seperti yang digelorakan oleh para pejuang. Saat
membebaskan bangsa Indonesia dari penjajahan? Jawabannya perlu dan
sampaikapanpun perlu. Sebab kebangsaan kita Indonesia tidak berhenti
pada satu titik, bangsa kita terus berjalan berubah mengikuti arus
perubahan global. Maka penting bagi generasi hari ini, untuk meneladani
smangat para penjuang, meskipun tidak lagi memanggul senjata, tetapi
proses perjuangnnya harus menjadi ghiroh semangat kita menjadikan bangsa
Indonsia bangsa yang besar dan makmur.
Tetapi dewasa ini, semua seolah terbuai dengan tidur panjang. Hari ini masyarakat kita dimanjakan dengan seabrek kemajuan teknologi,
yang tanpa sadar telah mengikis rasa Nasionalisme kebangsan kita. Sikap
matrealisme, hendonisme dan individualis terus merambah menjangkiti
masyarakat Indonesia. Dengan sikap seperti itu akan melemahkan rasa
Nasionalisme sehingga tidak lagi tersisa nilai-nilai perjuangan para
pendahulu di hati-hati masyarakat Indonesia.
Apa
lagi di Era globalisasi semacam ini, dimana sekat-seket kebangsaan
sudah semakin kabur dan juga semakin ramainya pasar bebebas. Masyarakat
Indonesia semakin kehilangan rasa Nasionalisme kebangsaan mereka.
Ditambah lagi carut marutnya urusan politik di Tanah Air ini. Semua
merasa berkepentingan memiliki Indonesia tetapi bukan untuk Indonesia.
Indonesia menjadi milik segelintir kelompok atau orang yang memiliki
pengaruh. Bila dulu semua pejuang merasa berkepentingan dan maju ke
grada terdepan demi satu kata Merdeka. Tetapi hari ini semua merasa
berkepentingan untuk menguasi Indonesia menjadi milik beberapa kolompok.
Di
tambah lagi di era digital dan kecanggihan Tekonlogi, rasa kebersamaan
dan kesatuan sepertinya sudah semakin menipis. Terciptanya kebebasan
berpendapat melalui media sosial ternyata mempertajam perselisihan dan
perbedaan. Ujaran kebencian, saling menghujat satu samalain. Semua
mengindikasikan tidak lagi menghargai sebuah perbedaan. Padahal bangsa
kita berdiri dengan perbedaan yang tercantum dalam lambang negara kita
"bhineka Tungal Ika". Tetapi sepertinya kebinekaan itu tinggal selogan
semata. Perseteruan antar kelompok terus saja terjadi meski dalam
sekala-sekala kecil. Tetapi itu sudah mengindikasikan akan mulai
kroposnya nilai-nilai kebinekaan kita, sebagai bangsa yang majemuk
berdiri diatas perbedaan yang ada.
Sungguh ironis, semangat
perjuangan hanya sebagai serimonial belaka yang diperingati setiap
tahunnya. Tanpa benar-benar ada geliat semangat meneladaninya.
Masyarakat yang telah berubah menjadi masyarakat konsumptif, hendonis.
Politikus yang memilih menggadaikan kepentingan bangsa demi untuk
kepentingan kelompok saja. Lengkap sudah bangasa kita dalam sakit yang
parah.
Masihkah ada secercah cahaya, untuk kemaslahatan bangsa?
Jawabannya kita harus opitimis MASIH ada generasi-genareasi yang peduli
dengan Indonesia. siapa mereka ? yang jelas PASTI ADA.
Sumber Postingan :
- https://relatosdemaridosliberais.blogspot.com/
- https://ariandriyana.blogspot.com/
- https://carasembuhkanjerawat.blogspot.com/
- https://caracetakonline.blogspot.com/
- https://crz-share.blogspot.com/
- https://antjeshobbys.blogspot.com/
- https://eat-shit-and-go-die.blogspot.com/
0 Comments
Posting Komentar